“Kurang tidur dapat mengganggu fungsi kognitif dan mempengaruhi suasana hati serta tingkat kecemasan seseorang”
Seketika.com, Jakarta – Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita tanpa sadar melakukan kebiasaan kecil yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fungsi kognitif kita, terutama pada usia muda.
Berikut adalah lima kebiasaan kecil yang perlu dihindari agar mengurangi risiko lupa:
- Kurangnya Gizi
Kekurangan zat gizi seperti vitamin B1 dan B12 dapat meningkatkan risiko lupa. Kedua vitamin ini penting untuk menjaga kesehatan sel saraf otak dan bagian tubuh lainnya. Makanan seperti daging, susu, dan kacang hijau merupakan sumber yang baik dari kedua vitamin ini. Penting untuk memperbanyak konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi untuk mendukung kesehatan otak dan meminimalkan risiko lupa.
- Stres, Kecemasan, dan Kebingungan
Stres dan kecemasan dapat memengaruhi kinerja otak, terutama bagian otak hipokampus yang berperan dalam fungsi kognitif. Hindari terlalu banyak berpikir atau stres, dan cobalah untuk mengelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi seperti meditasi atau olahraga. Kesehatan mental yang baik sangat penting untuk menjaga daya ingat dan konsentrasi.
- Terlalu Sering Minum Obat
Beberapa obat memiliki efek samping berupa kebingungan atau gangguan ingatan. Penggunaan obat-obatan tertentu seperti antidepresan atau obat tekanan darah tinggi dapat memengaruhi fungsi kognitif. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum mengonsumsi obat baru, dan ikuti petunjuk penggunaannya dengan teliti.