Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
Gaya HidupKesehatanOpini

Mengungkap Akar Genetik Kepribadian: Temuan dari Sebuah Studi Penting

164
×

Mengungkap Akar Genetik Kepribadian: Temuan dari Sebuah Studi Penting

Share this article
Ilustrasi (DallE)

Setiap dimensi mencerminkan aspek berbeda dari perilaku dan kognisi manusia. Namun, hingga saat ini, pemahaman kita tentang dasar genetik dari sifat-sifat ini masih terbatas, terutama untuk sifat selain neurotisisme.

Studi ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan tersebut dengan melakukan GWAS pada masing-masing dari lima dimensi kepribadian.

Para peneliti mengidentifikasi beberapa lokus signifikan pada genome yang terkait dengan sifat-sifat ini, dengan neurotisisme menjadi yang paling menonjol secara genetik. Studi ini menemukan 208 lokus independen yang terkait dengan neurotisisme, yang menyoroti kompleksitas arsitektur genetik yang mendasari sifat ini.

Menariknya, neurotisisme, yang sering dikaitkan dengan ketidakstabilan emosional dan kepekaan terhadap stres, juga ditemukan memiliki tumpang tindih genetik yang signifikan dengan berbagai kondisi psikopatologi.

Studi ini mengungkapkan bahwa neurotisisme berbagi akar genetik dengan gangguan seperti depresi, kecemasan, dan skizofrenia, menunjukkan bahwa individu dengan tingkat neurotisisme yang tinggi mungkin memiliki risiko lebih besar untuk mengembangkan kondisi ini.

Interaksi Antara Kepribadian dan Kesehatan Mental

Salah satu aspek paling menarik dari studi ini adalah eksplorasi korelasi genetik antara sifat-sifat kepribadian dan gangguan kesehatan mental.