Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
KampusOpiniTeknologi

Menilik Dampak Positif Video Game terhadap Kesejahteraan Mental di Tengah Pandemi: Refleksi untuk Indonesia

137
×

Menilik Dampak Positif Video Game terhadap Kesejahteraan Mental di Tengah Pandemi: Refleksi untuk Indonesia

Share this article
Menilik Dampak Positif Video Game terhadap Kesejahteraan Mental di Tengah Pandemi Refleksi untuk Indonesia, foto:(Ilustasi/DallE)

Tak heran jika fenomena ini mengundang perhatian, baik dari kalangan medis, pendidikan, maupun pemerintah, mengenai dampak jangka panjangnya terhadap kesehatan mental masyarakat.

Mengapa Video Game Bisa Berdampak Positif?

Penelitian dari Jepang tersebut mengungkap bahwa video game dapat berfungsi sebagai alat pelarian yang efektif dari tekanan hidup sehari-hari. Konsol game seperti Nintendo Switch, yang sering dimainkan bersama keluarga atau teman, terbukti memberikan efek positif yang lebih besar pada kesejahteraan mental, terutama bagi remaja.

Di Indonesia, budaya gotong royong dan kebersamaan keluarga yang kuat dapat memperkuat efek positif ini, menjadikan video game sebagai media interaksi sosial yang menyenangkan di tengah keterbatasan interaksi fisik.

Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua jenis game memberikan dampak yang sama. Game yang dimainkan secara berlebihan atau game dengan konten yang lebih ‘keras’, seperti yang banyak ditemukan di PlayStation 5, cenderung memiliki dampak yang lebih rendah atau bahkan negatif, terutama jika dimainkan oleh remaja tanpa pengawasan.

Pelajaran bagi Indonesia

Hasil penelitian ini seharusnya menjadi bahan refleksi bagi para pemangku kebijakan di Indonesia. Alih-alih hanya fokus pada sisi negatif dari video game, seperti yang sering menjadi topik hangat dalam diskusi kebijakan publik, kita juga perlu mempertimbangkan potensi positifnya.

Dengan regulasi yang tepat, video game bisa dimanfaatkan sebagai alat untuk mendukung kesejahteraan mental, terutama di kalangan anak muda yang sangat terpapar pada dunia digital.

Misalnya, program edukasi yang mengajarkan cara bermain game secara sehat dan seimbang dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah.