BisnisPeristiwaTeknologi

Menkomdigi Meutya Hafid Sambut Positif Investasi AI Global Yandex Group dan Microsoft di Indonesia

3
×

Menkomdigi Meutya Hafid Sambut Positif Investasi AI Global Yandex Group dan Microsoft di Indonesia

Share this article

Seketika.com, Trend – Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyambut baik minat investasi dari perusahaan-perusahaan teknologi global dalam mengembangkan ekosistem kecerdasan artifisial (AI) di Indonesia. Menurut Meutya, potensi pengembangan teknologi AI di Indonesia sangat besar dan dapat memainkan peran strategis dalam mendukung transformasi digital nasional.

“Artificial Intelligence (AI) berkembang pesat di seluruh dunia dan peranannya dalam kehidupan manusia semakin vital, terutama di berbagai sektor industri. Kami mengapresiasi investasi yang dilakukan oleh Yandex Group dan Microsoft di Indonesia, yang menunjukkan komitmen mereka terhadap kemajuan teknologi digital di Tanah Air,” ujar Meutya setelah pertemuan terpisah dengan CEO Yandex Search, Alexander Popovsky, dan Head of ASEAN Government Affairs Microsoft, Maciej Surowiec, di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta Pusat, pada Kamis (07/11/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Meutya Hafid didampingi oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, dan menyambut baik rencana ekspansi Yandex Group untuk memperluas platform mesin pencari mereka di Indonesia.

Meutya mengungkapkan bahwa potensi ekonomi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia sangat besar, dengan proyeksi kontribusi sektor ini terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia diperkirakan dapat meningkat hingga 12 persen atau setara dengan USD 366 miliar pada tahun 2030.

“Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam pengembangan teknologi AI. Kami mendukung sepenuhnya rencana Yandex untuk meningkatkan investasi mereka di Indonesia, karena ini akan membuka peluang ekonomi dan mempercepat kemajuan digital di negara kita,” kata Meutya.

Dalam kesempatan yang sama, Meutya juga bertemu dengan Maciej Surowiec dari Microsoft. Pertemuan ini menindaklanjuti komitmen yang disampaikan oleh CEO Microsoft, Satya Nadella, saat berkunjung ke Indonesia pada bulan April 2024.