Ia mengingatkan bahwa meskipun anggaran dari APBN terbatas, dukungan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan juga dapat mempercepat pengembangan desa ini.
“Ini harus ada kolaborasi, karena kalau hanya mengandalkan APBN terbatas. Saya pribadi bisa ikut kontribusi, atau mungkin perusahaan lain melalui CSR bisa mendukung gerakan pengembangan desa,” kata Yandri.
Menteri Yandri juga mengungkapkan bahwa program eduwisata desa ini sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yaitu program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Program ini bertujuan untuk menyediakan asupan gizi yang cukup bagi masyarakat, dan agrowisata Desa Sodong dapat menjadi pemasok bahan pangan lokal yang mendukung program tersebut.
Selain meresmikan Eduwisata Desa Sodong, pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Tangerang bersama Menteri Yandri Susanto juga melakukan panen singkong mentega sebagai simbol keberhasilan program pengembangan pertanian dan agrowisata di desa tersebut.
(tangerangkab)