Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
IslamPeristiwa

Menyongsong Malam Lailatul Qadar, Kiat Beribadah di 10 Hari Terakhir Ramadan

324
×

Menyongsong Malam Lailatul Qadar, Kiat Beribadah di 10 Hari Terakhir Ramadan

Share this article

Semangat Umat Islam menyambut Lailatul Qadar didasari oleh kemuliaan malam tersebut yang dijelaskan dalam Surat al-Qadar ayat 1 – 5.

Allah Swt berfirman: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Quran) pada Lailatul qadar. Dan tahukah kamu apa Lailatul Qadar? Malam kemuliaan itu; lebih baik dari 1000 bulan. Pada malam itu turun malaikat dan Jibril dengan izin Tuhan mereka untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.

Selain dalam Surat al-Qadar, turunnya Al-Qur’an pada waktu malam juga disebutkan dalam Surat ad-Dukhan ayat 3 dengan kalimat “lailatin mubarakatin” (malam yang penuh berkah).

Allah Swt berfirman: “Sesungguhnya Aku turunkan Al-Qur’an pada malam yang penuh berkah. Sesungguhnya Kami adalah pemberi peringatan.

Tafsir dan Pelaksanaan Lailatul Qadar

Surat al-Qadar memberikan gambaran mengenai keutamaan Lailatul Qadar yang membangkitkan semangat Umat Islam untuk bertafakkur, beramal, dan memperbanyak ibadah di 10 malam terakhir bulan Ramadan.

Meskipun tidak ada ketentuan pasti mengenai tanggal Lailatul Qadar, para ulama telah mencoba melakukan prediksi. Namun demikian, tidak ada anjuran untuk hanya beribadah pada malam tertentu seperti malam 27 Ramadan saja.

Umat Islam dianjurkan untuk lebih giat beribadah kepada Allah Swt di 10 malam terakhir bulan Ramadan.

Menghidupkan Sepuluh Malam Terakhir Ramadan