Seketika.com, Jakarta – Misa Natal 2024 di Gereja Katedral Jakarta, yang diselenggarakan pada 25 Desember 2024, menghadirkan pengalaman spiritual yang istimewa. Perayaan ini tidak hanya menggali makna kelahiran Yesus Kristus, tetapi juga mengangkat kekayaan budaya Indonesia melalui dekorasi yang memadukan tradisi Natal dengan budaya Nusantara.
Misa dilaksanakan dalam tiga sesi, yaitu pukul 08.30, 11.00, dan 17.00, dengan tema yang menonjolkan keberagaman budaya Indonesia sambil tetap menjaga esensi spiritual Natal.
Dalam menyambut perayaan Natal tahun ini, Gereja Katedral Jakarta tetap konsisten mengedepankan elemen budaya Nusantara. Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie, menjelaskan bahwa unsur daur ulang menjadi fokus dalam dekorasi Natal.
“Kami selalu berusaha mengangkat elemen budaya Nusantara dalam dekorasi Natal, dan tahun ini kami menambahkan unsur daur ulang, seperti menggunakan ornamen yang sama setiap tahun,” kata Susyana.
Penerapan bahan daur ulang dalam dekorasi ini bertujuan untuk melestarikan budaya serta mendukung gerakan pelestarian lingkungan, sesuai dengan ajakan Paus Fransiskus dalam ensiklik Laudato Si, yang mengajak umat untuk merawat bumi sebagai rumah bersama.
Salah satu daya tarik utama dalam dekorasi adalah Wayang Natal Nusantara 2024, yang menggambarkan kisah kelahiran Yesus Kristus dengan sentuhan lokal.