Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
OlahragaPeristiwa

Mood Boster Rizki Juniansyah Raih Medali Emas dan Rekor Olimpiade di Paris 2024

137
×

Mood Boster Rizki Juniansyah Raih Medali Emas dan Rekor Olimpiade di Paris 2024

Share this article
Mood Boster Rizki Juniansyah Raih Medali Emas dan Rekor Olimpiade di Paris 2024, Foto x.com/@olympics

Seketika.com, Olahraga – Rizki Juniansyah, lifter kebanggaan Indonesia, sukses meraih medali emas kedua untuk Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Keberhasilan ini tidak hanya menambah koleksi medali Indonesia, tetapi juga mencatatkan sejarah baru dalam dunia angkat besi Tanah Air. Rizki menjadi lifter pertama dari Indonesia yang berhasil meraih medali emas di ajang Olimpiade, serta mencatatkan rekor Olimpiade dalam kategori clean and jerk dengan angkatan 199kg.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur kepada Allah SWT bisa membuat sejarah dengan meraih medali emas pertama untuk angkat besi di Olimpiade. Ini adalah pencapaian untuk angkat besi Indonesia. Terima kasih kepada semua yang telah membantu dan memberikan dukungan, termasuk masyarakat, Pak Rosan, Joko Pramono, pelatih, keluarga, CdM Anin, Raja Sapta Oktohari, Menpora, serta keluarga di Serang dan Banten, Buldog Gym, dan bapak angkat saya. Terima kasih, ini juga untuk HUT RI ke-79,” ujar Rizki Juniansyah dengan penuh syukur.

Rizki juga membagikan momen tegangnya saat angkatan snatch. “Waktu angkatan snatch saya tertinggal, sempat deg-degan juga. Namun, saya berhasil bangkit dan semangat saya kembali untuk angkatan clean and jerk,” tambah Rizki.

Ketika ditanya tentang pesaingnya, Shi Zhiyong dari Cina yang gagal dalam clean and jerk, Rizki menyatakan rasa hormatnya. “Saya terharu karena dia adalah teman baik dan senior saya. Saya sangat menghargai prestasinya yang sudah tiga kali Olimpiade dan meraih dua medali emas,” ungkap Rizki.

Salah satu faktor pendorong semangat Rizki adalah kehadiran keluarga di Paris. CdM Anindya Bakrie secara khusus menerbangkan ibu Rizki, Yeni Rohaeni Durachim, dan kakaknya, Riska Anjani Yasin. “Kehadiran keluarga dan ibu sangat mendukung. Saya selalu merasa diberkati setiap kali cium kaki dan mencuci kaki ibu. Alhamdulillah, selalu penuh berkah,” jelas Rizki.

CdM Tim Indonesia, Anindya Bakrie, menyampaikan rasa bangganya. “Terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan, sehingga kami bisa meraih hasil yang manis. Saya sangat bangga dengan kerja keras dan dedikasi Rizki dan Veddric. Apa yang mereka capai adalah hasil dari komitmen yang tinggi untuk Merah Putih. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, ini adalah kerja tim yang luar biasa,” tambah Anindya Bakrie.

Di awal kompetisi, Rizki mengalami kegagalan pada angkatan snatch pertama dengan beban 155kg, tetapi berhasil pada percobaan kedua.