Meskipun gagal pada percobaan terakhir dengan beban 162kg, Rizki tampil gemilang pada clean and jerk. Ia sukses mengangkat 191kg pada angkatan pertama dan meningkatkan angkatan menjadi 199kg pada percobaan kedua, mencatatkan rekor Olimpiade dengan total angkatan 354kg.
Sementara itu, pesaing berat Rizki, Shi Zhiyong dari Cina, mengalami kegagalan pada ketiga angkatan clean and jerk, termasuk beban 191kg. Di debutnya pada Kejuaraan Dunia 2022, Rizki meraih medali perak dan emas, dan pada World Cup 2024 di Phuket, Thailand, ia mencatatkan rekor dunia dengan total angkatan 365kg.
Medali perak pada kelas 73kg diraih oleh lifter Thailand, Weeraphon Wichuma, dengan total angkatan 346kg, sementara medali perunggu dibawa pulang oleh Bozhidar Andreev.
(kemenpora)