Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
Hukum dan KriminalInternasional

Motif Pelaku Penusukan Massal di Australia Karena Frustasi Sulit Dapat Pacar

139
×

Motif Pelaku Penusukan Massal di Australia Karena Frustasi Sulit Dapat Pacar

Share this article

“Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan”

Seketika.com, JAKARTA – Sebuah serangan penusukan di sebuah mal di Australia mengejutkan masyarakat setempat. Dari informasi yang diperoleh, insiden tersebut menelan enam korban jiwa, dengan hanya satu korban berjenis kelamin laki-laki, seorang petugas keamanan asal Pakistan.

Pelaku serangan ini adalah Joel Cauchi, yang memiliki riwayat panjang frustrasi terhadap masalah sosial, khususnya dalam hubungan dengan perempuan.

Ayah pelaku, Andrew Cauchi, mengungkapkan bahwa putranya telah lama merasa frustrasi karena kesulitan dalam berinteraksi sosial, terutama dengan perempuan.

“Dia menginginkan pacar tetapi kesulitan dalam bersosialisasi dan itulah yang membuatnya frustrasi,” ungkap Andrew Cauchi, seperti dilaporkan oleh Reuters (15/4/2024).

Karen Webb, Komisioner Polisi bagian New South Wales, juga mengonfirmasi bahwa pelaku memang memiliki fokus yang kuat terhadap perempuan saat melancarkan serangannya.

Namun, polisi menegaskan bahwa tidak ada motif ideologis tertentu yang mendasari aksi tersebut.

Pelaku sendiri tewas setelah berhadapan dengan polisi di lantai lima mal tempat kejadian. Ia ditembak oleh petugas yang bertugas menangani insiden tersebut.

Selain menelan enam korban jiwa, serangan penusukan ini juga mengakibatkan 12 orang lainnya mengalami luka-luka. Kondisi mereka saat ini masih dalam perawatan medis.

Insiden ini telah menimbulkan kekhawatiran dan kecaman dari masyarakat setempat, serta menyoroti pentingnya penanganan masalah kesehatan mental dan sosial di tengah-tengah masyarakat.

Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk memahami lebih lanjut latar belakang dan motif dari serangan ini.