BolaOlahraga

N’Golo Kante Raih Gelar MVP dalam Kemenangan Prancis atas Austria

266
×

N’Golo Kante Raih Gelar MVP dalam Kemenangan Prancis atas Austria

Share this article

Seketika.com, Jakarta – N’Golo Kante kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik dunia dengan penampilan gemilangnya dalam laga Prancis vs Austria di ajang Piala Eropa 2024. Dalam pertandingan yang berlangsung dini hari tadi, Kante berhasil mengamankan gelar pemain terbaik (MVP) setelah tampil impresif sepanjang 90 menit.

Meskipun berada di lapangan seorang diri, Kante seolah mampu menutupi setiap jengkal lapangan dengan energinya yang tiada habisnya. Pemain berusia 33 tahun ini, yang dikenal dengan senyum murahnya, kembali dipanggil oleh pelatih Didier Deschamps untuk memperkuat lini tengah Timnas Prancis. Keputusan ini terbukti tepat, karena Kante memainkan peran yang sangat krusial dalam kemenangan Prancis atas Austria.

Kante menunjukkan kehebatannya dengan terus menjelajah lapangan, mengambil bola dari lawan, dan menginisiasi serangan untuk timnya. Dalam pertandingan tersebut, Kante tidak hanya bertahan dengan baik, tetapi juga seringkali ikut membantu serangan dengan operan-operannya yang akurat dan visinya yang tajam. Kemampuan Kante untuk membaca permainan dan berada di posisi yang tepat pada waktu yang tepat membuatnya menjadi pilar utama di lini tengah Prancis.

Sepanjang pertandingan, Kante berulang kali memotong serangan Austria dan mengubahnya menjadi peluang bagi Prancis. Ketangguhannya dalam duel satu lawan satu dan kemampuannya dalam merebut bola membuat Austria kesulitan mengembangkan permainan mereka. Kante juga turut andil dalam serangan balik cepat Prancis, mengirimkan umpan-umpan kunci yang membuka pertahanan lawan.

Kemenangan Prancis atas Austria ini tak lepas dari kontribusi besar Kante. Meskipun gol kemenangan datang dari gol bunuh diri Maximilian Wober, peran Kante dalam mengontrol tempo permainan dan menyeimbangkan serangan serta pertahanan Prancis sangatlah vital. Kante berhasil menunjukkan bahwa di usianya yang ke-33, ia masih memiliki stamina dan keterampilan yang mumpuni untuk bersaing di level tertinggi.