Setelah penundaan panjang, ia dibawa ke rumah sakit, meninggalkan rekan-rekannya untuk melanjutkan perjuangan mereka tanpa kehadirannya di lapangan.
Meski tanpa Xuan Son, Vietnam tetap meraih kemenangan dramatis berkat gol Nguyen Hai Long di akhir waktu tambahan.
Gol tersebut memastikan kemenangan agregat Vietnam 5-3, membawa mereka meraih gelar juara ASEAN ketiga dalam sejarah mereka, setelah sebelumnya sukses pada tahun 2008 dan 2018.
Xuan Son, meskipun tidak dapat merayakan gelar bersama tim, tetap diingat sebagai sosok penting dalam kesuksesan Vietnam.
Penghargaan MVP dan Pencetak Gol Terbanyak yang diterimanya di tengah cedera adalah bukti kontribusinya yang besar.
Dua penghargaan tersebut diterima di tangan rekan satu timnya, Do Duy Manh dan Nguyen Quang Hai, yang dengan hormat mewakili Xuan Son dalam perayaan tersebut.