“Sebagai ibu baru, Ying Ying pasti merasa gugup,” kata pernyataan dari taman tersebut. “Dia banyak berbaring dan menggeliat selama prosesnya.”
Panda raksasa memang dikenal sulit dalam hal reproduksi, apalagi saat mereka sudah berusia tua.
Kehamilan panda juga sulit dideteksi. Namun, program pembiakan panda semakin membaik. Dalam beberapa tahun terakhir, status mereka beralih dari “terancam punah” menjadi “rentan”.
Ocean Park melaporkan bahwa Ying Ying mulai menunjukkan tanda-tanda kehamilan pada akhir Juli, seperti nafsu makan berkurang dan perubahan kadar hormon.
Bayi panda ini dikandung secara alami setelah Ying Ying dan pasangannya, Le Le, berhasil kawin di taman pada bulan Maret. Sebelumnya, mereka mengalami kegagalan meski sudah mencoba inseminasi buatan dan kawin alami.
Panda pertama dari Tiongkok, An An dan Jia Jia, tiba di Hong Kong pada tahun 1999. Jia Jia, panda tertua di dunia yang pernah hidup di penangkaran, meninggal pada tahun 2016 di usia 38 tahun, sedangkan An An meninggal pada tahun 2022 di usia 35 tahun.
Panda raksasa adalah simbol nasional Tiongkok dan baru-baru ini Beijing mulai menghidupkan kembali “diplomasi panda” untuk mempererat hubungan dengan negara lain, termasuk Amerika Serikat.
(nbcnews)
