Prioritas pembangunan tersebut mencakup peningkatan pemerataan pembangunan dan kualitas pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas dan daya saing SDM, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana, serta peningkatan kualitas reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan.
Selanjutnya, Al Muktabar menjelaskan bahwa secara umum, pencapaian pembangunan dalam sektor indikator makro ekonomi telah berjalan dengan baik.
Hal ini penting untuk diperhatikan karena berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Provinsi Banten.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita mencapai 75,77, meningkat sebesar 0,69 poin dari tahun sebelumnya yang mencapai 75,25,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, IPM dipengaruhi oleh dimensi umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup yang layak atau pengeluaran per kapita setiap tahun.
Untuk menjaga pertumbuhan IPM yang merata, Provinsi Banten menempatkan diri untuk senantiasa mengkoordinasikan pembangunan antara Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota.
“Peningkatan IPM Banten Tahun 2023 terjadi pada tiga komponen, umur harapan hidup (UHH) 74,77 tahun, Harapan Lama Sekolah (HLS) 13,09 tahun, Rata-rata Lama Sekolah (RLS) 9,15 tahun dan Pengeluaran Per Kapita (PKP) per tahun sebesar Rp12,601 juta,” lanjutnya.