Seketika.com, Bola – Pada September 2023, dunia sepak bola terkejut ketika Paul Pogba, gelandang Juventus, dinyatakan gagal dalam doping test dadakan. Ini terjadi setelah perjalanan karirnya yang berliku sejak meninggalkan Manchester United, di mana performanya mengalami penurunan signifikan. Hasil tes menunjukkan adanya senyawa DHEA dalam tubuh Pogba, yang memicu perhatian dari FIGC dan badan anti doping Italia.
Kasus ini berlanjut dan pada akhir Februari 2024, Pogba dijatuhi hukuman larangan bermain sepak bola profesional selama empat tahun akibat penyalahgunaan doping.
Namun, meski berada dalam situasi yang sulit, Pogba tidak menyerah. Dia memutuskan untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), berharap mendapatkan keadilan atas namanya.
Proses banding ini berjalan cukup lama, hingga pada Oktober 2024, keputusan penting diambil.
CAS menyatakan bahwa Pogba tidak bersalah. DHEA yang ditemukan dalam tesnya ternyata berasal dari suplemen yang tidak diketahui Pogba mengandung zat terlarang.
Dengan keputusan ini, hukuman Pogba pun dikurangi menjadi 18 bulan.
