Menteri Yassierli juga menambahkan bahwa lingkungan kerja yang nyaman dan memberikan kepastian hukum akan berkontribusi pada peningkatan produktivitas serta daya saing industri Indonesia.
“Kami berharap langkah ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Penasihat ahli Kapolri bidang ketenagakerjaan, Andi Gani Nenawea, yang juga Presiden Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), menyampaikan terima kasih atas perhatian Kapolri terhadap isu-isu ketenagakerjaan di Indonesia.
Ia bahkan menjuluki Jenderal Listyo sebagai “pemecah masalah” bagi gerakan buruh.
“Dengan tangan dingin Kapolri, berbagai masalah besar, termasuk upaya pengepungan Jakarta oleh 50.000 buruh pada 24-25 November lalu, berhasil diredam dengan damai,” ungkap Andi Gani.