Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengungkapkan bahwa saat ini ketersediaan tenaga medis di Anambas masih sangat terbatas.
Tercatat hanya terdapat satu dokter spesialis obstetri dan ginekologi serta satu dokter spesialis anak, sementara dokter spesialis penyakit dalam dan bedah masih belum tersedia.
Kekurangan tenaga medis ini membuat banyak pasien yang membutuhkan penanganan lebih lanjut harus dirujuk ke luar daerah, yang memerlukan biaya dan waktu yang tidak sedikit.
“Kondisi ini tentu saja menjadi tantangan besar bagi kami, apalagi dengan jarak yang jauh dan transportasi laut yang memakan waktu lama. Dengan adanya peningkatan RSUD Tarempa menjadi tipe C, kami berharap pelayanan kesehatan di daerah ini bisa lebih optimal,” ujar Gubernur Ansar.
Masyarakat Anambas menyambut baik pembangunan RSUD Tarempa yang baru dan berharap rumah sakit ini dapat menangani kasus medis yang lebih kompleks tanpa harus merujuk pasien ke luar daerah.
“Kami sangat mendukung program pemerintah untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di daerah kami. Semoga dengan adanya rumah sakit tipe C ini, kesehatan masyarakat dapat terjamin,” ujar salah satu warga.
(kemenkes)