Lebih jauh, Lenny menyampaikan perlunya perampingan institusi untuk mendukung kesetaraan gender, pemberdayaan Perempuan, dan pengentasan kemiskinan secara lebih efektif.
“Terakhir, kita perlu mendorong mekanisme inovatif untuk mendanai pengentasan kemiskinan dan memberikan manfaat bagi perempuan,” ungkapnya.
Indonesia mengusung pendekatan di mana sektor swasta didorong untuk berinvestasi dalam pemberdayaan ekonomi dan sosial Perempuan.
Lenny Menambahkan bahwa investasi semacam itu terbukti efektif dalam menghasilkan manfaat ekonomi dan berperan penting dalam pemberdayaan Perempuan serta membantu mereka keluar dari lingkaran kemiskinan.
Lenny juga menegaskan pentingnya menjaga keberlanjutan isu pemberdayaan Perempuan dan kesetaraan gender dalam kerangka PBB, serta melanjutkan permasalahan ini dalam proses selanjutnya, seperti Summit of the Future dan Pact of the Future.
Keberlanjutan ini penting untuk memastikan dukungan bagi Perempuan, terutama mereka yang masih terjebak dalam kemiskinan.
Indonesia akan terus memperkuat kolaborasi di tingkat global dalam agenda pemberdayaan Perempuan dan pemberantasan kemiskinan. Jika Anda memiliki keyakinan yang sama bahwa kedua agenda ini merupakan hal yang penting, tidak dapat dipisahkan, dan saling terkait, maka Indonesia adalah mitra Anda,” pungkas Lenny.
(kemenpppa)
