“Ini jelas tidak adil karena platform menentukan kategori diskriminatif, seperti harus aktif 25 hari dalam sebulan, memiliki jam kerja online 200 jam, tingkat penerimaan order 90%, dan penyelesaian trip 90%,” jelasnya.
Lebih lanjut, Lily menyoroti potongan hingga 50% dari platform yang semakin mengurangi pendapatan mitra dan membuat seolah-olah mereka tidak berkinerja baik.