Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
PeristiwaReligi

Pemerintah Siapkan Vaksin Wajib Meningitis dan Vaksin Sunah untuk Jemaah Haji 1445H/2024M

221
×

Pemerintah Siapkan Vaksin Wajib Meningitis dan Vaksin Sunah untuk Jemaah Haji 1445H/2024M

Share this article

“larangan ini bukan semata untuk melindungi jemaah dari penyakit tersebut, namun juga untuk mencegah penyebaran virus tersebut kepada masyarakat luas”

Seketika.com, Jakarta – Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Lilik Marhaendro Susilo, mengumumkan rencana pemerintah untuk menyediakan vaksin wajib bagi calon jemaah haji tahun 1445H/2024M. Dalam penjelasannya, Lilik menyatakan bahwa Kemenkes akan menyediakan vaksin meningitis sebagai bagian dari persiapan untuk keberangkatan jemaah.

Menurut Lilik, vaksin yang akan disediakan kepada jemaah adalah vaksin meningitis. Hal ini diungkapkannya usai menyampaikan materi dalam acara Bimbingan Teknis PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada Sabtu (23/3/2024).

“Jemaah akan diberikan vaksin meningitis saat proses pemvisaan,” tambah Lilik.

Lebih lanjut, Lilik menjelaskan bahwa pemberian vaksin meningitis merupakan langkah mitigatif yang diambil pemerintah untuk melindungi jemaah dari penyakit yang umumnya mewabah di negara-negara Afrika.

Lilik menjelaskan bahwa sebagian jemaah haji atau pengunjung ke Saudi berasal dari negara-negara dengan tingkat kasus meningitis yang tinggi. Oleh karena itu, langkah pemberian vaksin ini seperti memberikan perlindungan tambahan bagi jemaah, serupa dengan memberikan jaket pelindung saat hujan.

“Mudah-mudahan dengan vaksinasi ini, jemaah dapat terhindar dari risiko penyakit tersebut,” tambahnya.

Namun demikian, terdapat dua provinsi yang diwajibkan untuk mendapatkan vaksin polio, yaitu Jawa Timur dan Jawa Tengah. Langkah ini diambil menyusul adanya kasus polio di dua kabupaten di Jawa Timur dan satu kabupaten di Jawa Tengah.

Lilik juga menerangkan, larangan ini bukan semata untuk melindungi jemaah dari penyakit tersebut, namun juga untuk mencegah penyebaran virus tersebut kepada masyarakat luas.