Dalam dokumen RPJPD, pemerintah menetapkan empat misi utama, yaitu transformasi sosial untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul, transformasi ekonomi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing, transformasi tata kelola yang adaptif terhadap perubahan zaman dan pembangunan kewilayahan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Meskipun sudah ada langkah maju, sejumlah tantangan masih menghadang, terutama terkait dengan transformasi digital di berbagai sektor pemerintahan dan layanan publik.
Transformasi ini dinilai belum optimal, sementara infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Tangsel perlu terus diperkuat untuk mendukung layanan publik yang lebih efisien dan transparan.
Tb Asep Nurdin berharap, dalam lima tahun ke depan, akses masyarakat terhadap informasi akan semakin luas dengan dukungan sarana komunikasi yang lebih baik.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan sangat mengharapkan masukan konstruktif dari seluruh peserta FGD untuk menghasilkan dokumen Renstra yang akuntabel, terukur, dan berdampak positif bagi masyarakat.
Tb Asep mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam menyusun perencanaan yang lebih baik. “Semakin banyak masyarakat yang dilibatkan dalam perencanaan, semakin baik hasilnya,” tuturnya.
Ke depan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan optimis bahwa transformasi digital dan inovasi layanan komunikasi akan membawa kota ini menjadi lebih maju dan berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun global.
(tangerangselatankota)