Hal ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup dengan meningkatkan akses perumahan yang layak dan infrastruktur dasar lainnya.
Andi Ony menambahkan, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus mendukung program ini dan berharap dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Kabupaten Tangerang, terutama yang padat dan kumuh.
Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, Susanto, juga menyambut baik program ini. Menurutnya, kerja sama dengan Pemkab Tangerang bukanlah yang pertama kali, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengatasi kawasan kumuh di wilayah utara, khususnya Mauk.
“Program ini bukan hanya tentang membangun rumah, tetapi juga tentang membangun komunitas yang tangguh dan berkelanjutan,” jelas Susanto.
Susanto menjelaskan bahwa program revitalisasi ini akan memastikan keamanan tinggal bagi warga melalui akses pembiayaan kepemilikan tanah dan pembangunan rumah layak huni. Program ini juga akan memperbaiki akses air bersih, sanitasi, dan layanan dasar lainnya.
Sebanyak 110 rumah akan dibangun oleh Habitat for Humanity Indonesia di kawasan Tanjung Anom, menjadikannya sebagai proyek terbesar yang pernah dilakukan oleh Habitat bekerjasama dengan Kabupaten Tangerang.
(tangerangkab)