Bahlil juga menegaskan bahwa stok LPG 3 kg dalam kondisi aman dan cukup tersedia. “Tidak ada masalah dengan stok LPG, semuanya dalam kondisi lengkap,” ujarnya, memberikan kepastian kepada masyarakat terkait pasokan gas bersubsidi.
Dengan perubahan status pengecer menjadi sub-pangkalan, distribusi LPG 3 kg akan lebih terstruktur dan terawasi, mengurangi potensi penyalahgunaan yang terjadi sebelumnya.
Kebijakan ini tidak hanya memastikan ketersediaan LPG 3 kg bagi masyarakat, tetapi juga membuka peluang bagi pengecer untuk menjadi bagian dari sistem distribusi yang lebih terstruktur dan diawasi dengan baik.
(antara/infopublik)