“Rumor mengenai tidak terpakainya (Satelit Satria-1) tidaklah benar. Kapasitas Satelit Satria-1 akan digunakan seiring dengan peningkatan jumlah terminal remote di bawahnya, yang akan mencakup wilayah-wilayah di mana kebutuhan akan akses internet untuk layanan publik semakin meningkat,” ungkap Fadhilah.
Satelit Satria-1 akan diprioritaskan untuk mendukung layanan publik di berbagai daerah, terutama di wilayah-wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“(Satria-1) akan diberikan prioritas untuk disediakan di sekolah-sekolah, puskesmas atau fasilitas kesehatan, kantor-kantor desa, serta pos-pos keamanan dan pertahanan,” tambahnya.
(infopublik)