Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
PemerintahanPeristiwa

Peninjauan Proyek Pengendalian Banjir Rob di Tambak Lorok oleh Presiden Jokowi

61
×

Peninjauan Proyek Pengendalian Banjir Rob di Tambak Lorok oleh Presiden Jokowi

Share this article

Seketika.com, Semarang – Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Iriana meninjau proyek pengendalian banjir rob di Tambak Lorok, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (17/06/2024). Proyek ini mencakup pembangunan tanggul rob sepanjang 3,6 kilometer, dirancang untuk menahan banjir selama minimal 30 tahun ke depan.

“Ini adalah proyek pengendalian rob dan penataan kawasan kampung nelayan di Tambak Lorok yang panjangnya untuk tanggul robnya ini 3,6 kilo (meter), sepanjang 3,6 kilo untuk pengendalian rob yang ada di Tambak Lorok dan juga penataan kampung nelayan. Saya kira dalam jangka 30 tahun minimal itu bisa menahan rob yang terjadi,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya usai peninjauan.

Proyek ini, dengan investasi sebesar Rp386 miliar, juga mencakup penataan kampung nelayan. Saat ini, proyek telah mencapai 85% dan diperkirakan selesai pada Agustus 2024.

“Nantinya akan selesai pada bulan Agustus. Jika penataan kampung nelayannya baik, proyek ini bisa direplikasi di daerah lain sebagai contoh,” tambah Kepala Negara.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Harya Muldianto, menjelaskan bahwa proyek ini melibatkan pembangunan tanggul laut dan dua kolam retensi dengan luas total sekitar 20 hektare untuk mengurangi risiko banjir.

Selain itu, proyek ini juga mencakup pembangunan dua rumah pompa dengan kapasitas masing-masing 3×500 liter per detik. Hal ini dalam rangka mengantisipasi risiko banjir rob.

Proyek ini sangat strategis karena berada di kawasan pemukiman nelayan yang sering terganggu aktivitasnya akibat banjir rob.