Seketika.com, Jakarta – Darah adalah salah satu komponen tubuh yang sangat penting karena berfungsi sebagai pengangkut nutrisi, oksigen, dan hormon ke seluruh bagian tubuh. Salah satu bagian darah yang berperan dalam proses pembekuan saat terjadi luka adalah trombosit atau keping darah.
Dikutip dari Halodoc, trombosit bereaksi jika pembuluh darah rusak atau terjadi luka, dengan bergerak cepat ke lokasi luka dan membentuk sumbatan awal agar luka mengkerut.
Kadar trombosit normal dalam tubuh orang dewasa biasanya berkisar antara 150 ribu hingga 450 ribu trombosit per mikroliter darah. Jika kadarnya lebih rendah, hal ini menandakan adanya masalah kesehatan yang perlu dievaluasi lebih lanjut oleh tenaga medis.
Kondisi rendahnya trombosit biasanya merupakan efek dari konsumsi obat-obatan tertentu dan penyakit, seperti leukimia, gangguan ginjal, gangguan imun, kehamilan, kekurangan zat besi dan asam folat, infeksi sepsis, dan demam berdarah.
Kasus kekurangan trombosit sering kali dijumpai karena wabah demam berdarah. Selain dengan pengobatan dari tenaga medis, meningkatkan jumlah trombosit dalam darah dengan bahan alami juga dapat dilakukan. Berikut beberapa makanan yang dapat dikonsumsi untuk menambah trombosit:
- Bayam
Bayam merupakan sumber utama Vitamin K yang dapat membantu menghentikan pendarahan. Untuk memanfaatkannya, rebus bayam dengan dua gelas air hingga mendidih dan tersisa satu gelas. Minum air rebusan bayam setiap hari hingga hasil pemeriksaan darah menyatakan kadar trombosit normal.
- Jambu Biji
Jambu biji sangat baik untuk mengobati demam berdarah. Mengonsumsi jambu biji secara langsung atau dalam bentuk jus setiap hari dapat meningkatkan kadar trombosit dalam darah.