Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
Gaya HidupPeristiwa

Penutupan Healing Forest di Desa Wisata Teluk Buo

145
×

Penutupan Healing Forest di Desa Wisata Teluk Buo

Share this article
Penutupan Program Healing Forest di Desa Wisata Teluk Buo oleh Pj Wali Kota Padang, Foto: MC Padang/ April

Seketika.com, Padang – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, secara resmi menutup program Healing Forest yang diadakan oleh mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Acara ini berlangsung di Desa Wisata Teluk Buo, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (6/7/2024).

Dalam sambutannya, Andree Algamar menekankan pentingnya peran Desa Wisata Teluk Buo dalam pariwisata nasional. Desa ini tercatat sebagai salah satu dari 100 besar penerima Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024.

Prestasi ini tidak terlepas dari dukungan berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Pertamina Integrated Teluk Bayur dan PLN UPK Teluk Sirih yang berkontribusi besar dalam mewujudkan visi pariwisata hijau global Desa Wisata Teluk Buo.

“Kolaborasi hebat ini akan membawa Wisata Teluk Buo menuju pariwisata hijau berkelas dunia. Apalagi di sini ada adik-adik mahasiswa yang sangat luar biasa dari Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Program Kampus Merdeka. Ini akan menjadi kunci pengembangan Teluk Buo ke depan,” ucap Andree Algamar.

Andree juga menyoroti kolaborasi yang kuat dengan mahasiswa dari Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Program Kampus Merdeka sebagai kunci pembangunan masa depan Teluk Buo.

Dalam konteks perubahan iklim, Andree menekankan perlunya pendekatan inovatif dan proaktif.

Kegiatan Healing Forest menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran dan menjaga kelestarian hutan mangrove sebagai penyeimbang lingkungan.