Sebagai simbol serah terima, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA, dan Ketua KONI Aceh menyerahkan bendera PON kepada Ketua KONI Pusat, Marciano Norman.
Penyerahan ini dilanjutkan kepada Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), menandakan bahwa kedua provinsi tersebut akan menjadi tuan rumah PON 2028.
Seremoni penutupan PON XXI diwarnai dengan pertunjukan seni yang memukau. Seniman tari dari berbagai daerah, termasuk Sumatra Utara dan NTB, tampil harmonis bersama lagu tradisional “Ikan Nae Di Pante” yang dibawakan modern oleh Tri Vanita, menutup acara dengan gemilang.
PON XXI tidak hanya meninggalkan jejak sebagai ajang olahraga terbesar di Indonesia dengan melibatkan hampir 13.000 atlet dan 6.000 ofisial, tetapi juga mencatatkan rekor luar biasa di berbagai cabang olahraga.
Banyak atlet berhasil memecahkan rekor nasional dan PON, menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh atlet Indonesia.
(infopublik)