“Penting untuk memperhatikan kebiasaan pembersihan gigi dan mengurangi konsumsi makanan yang dapat merusak gigi”
Seketika.com, Jakarta – Gigi berlubang atau karies gigi merupakan masalah umum yang dialami oleh banyak orang di seluruh dunia. Ini adalah kondisi di mana terjadi kerusakan pada lapisan luar gigi, yang disebut enamel.
Jika tidak ditangani dengan baik, gigi berlubang dapat menyebabkan rasa sakit yang parah, infeksi, dan bahkan kehilangan gigi secara permanen. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyebab utama gigi berlubang dan langkah-langkah pencegahannya.
Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk di permukaan gigi setelah makan atau minum. Ketika plak tidak dibersihkan secara teratur, bakteri dalam plak tersebut akan menghasilkan asam yang merusak enamel gigi, menyebabkan lubang atau gigi berlubang.
Makanan dan minuman yang tinggi gula dan asam dapat meningkatkan risiko gigi berlubang. Bakteri dalam mulut menggunakan gula sebagai sumber energi dan menghasilkan asam sebagai hasil sampingan, yang dapat merusak enamel gigi.
Kurangnya kebiasaan membersihkan gigi secara teratur dengan menyikat gigi dan menggunakan benang gigi dapat meningkatkan risiko gigi berlubang. Plak yang dibiarkan menumpuk di gigi selama periode waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan gigi.
Fluoride adalah mineral yang penting untuk kesehatan gigi karena dapat membantu melindungi enamel gigi dari kerusakan. Kurangnya fluoride dalam air minum atau pasta gigi dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.
Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko gigi berlubang. Selain itu, konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan mulut kering, yang dapat meningkatkan risiko gigi berlubang karena kurangnya produksi air liur yang dapat melindungi gigi.
Langkah-langkah Pencegahan:
Menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dan menggunakan benang gigi secara rutin dapat membantu menghilangkan plak dan mencegah gigi berlubang.