Ketika getaran tersebut direkam dengan menggunakan teknologi AI, pola yang dihasilkan membentuk tulisan “Allah”.
Penemuan ini semakin memperkuat keyakinan bahwa seluruh alam semesta bertasbih kepada Allah, sebagaimana yang diungkapkan dalam Al-Qur’an.
Menag Nasaruddin juga menekankan pentingnya menjaga hubungan harmonis dengan lingkungan melalui ekoteologi Islam.
Ia menyatakan bahwa seluruh alam semesta adalah saudara kembar manusia sebagai makhluk ciptaan Allah.
“Tidak ada benda mati, semuanya bertasbih kepada-Nya,” ungkapnya, menegaskan bahwa dalam Al-Qur’an, setiap ciptaan Allah memiliki tujuan yang mulia.