Lebih lanjut, Nasaruddin mengulas bahwa Al-Qur’an diturunkan untuk membimbing manusia kembali kepada fitrah keilahiannya.
Menurutnya, Allah memiliki dua aspek yang saling melengkapi: The Lord yang maskulin dan perkasa, serta The God (Rabbun) yang penuh kasih dan pemeliharaan.
“Yang menarik, sekitar 80 persen dari 99 Asmaul Husna bersifat feminim, seperti Ar-Rahman dan Ar-Rahim, yang disebutkan berulang kali dalam Al-Qur’an. Hal ini menunjukkan bahwa Allah lebih menonjol sebagai Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang,” ujar Menag Nasaruddin.
Ia juga menegaskan bahwa jika seluruh ayat dalam Al-Qur’an diringkas menjadi satu kata, maka kata tersebut adalah cinta.
Oleh karena itu, ia mengajak umat Islam untuk memperkenalkan agama dengan kelembutan dan kasih sayang.
(kemenag)