Martin memulai musim dengan solid, meraih podium dan kemenangan Sprint di beberapa balapan awal. Meski menghadapi persaingan ketat dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), Martín menunjukkan konsistensi yang luar biasa.
Kemenangan demi kemenangan, ditambah dengan hasil-hasil solid di berbagai balapan, mengantarkannya menuju gelar juara dunia yang telah lama ditunggu-tunggu.
Keberhasilan Martín pada musim ini tak lepas dari konsistensinya dalam finis di posisi podium, terutama dalam Sprint yang memberikan poin krusial. Bahkan, ketika Pecco Bagnaia tersingkir dari beberapa balapan penting, Martín tetap tenang dan mengamankan posisinya di klasemen dengan baik.
Puncak dari perjuangannya terjadi di Barcelona, di mana meskipun Bagnaia tampil luar biasa, Martín berhasil finis ketiga dan mengamankan gelar juara dunia dengan keunggulan 24 poin menjelang akhir musim.
Dengan gelar Juara Dunia MotoGP™ 2024, Jorge Martín tidak hanya meraih kemenangan pribadi, tetapi juga mencatatkan sejarah baru sebagai pembalap Independen pertama yang meraih gelar di era MotoGP™.
Prestasi ini menunjukkan ketahanan mental dan kemampuan adaptasi yang luar biasa dari seorang Martín yang terus berkembang dari tahun ke tahun.
