Seketika.com, Jakarta – Perseteruan antara SM Entertainment dan tiga anggota EXO-CBX, yakni Chen, Baekhyun, dan Xiumin, terus memanas. Setelah agensi baru Chen, Baekhyun, dan Xiumin, INB100, mengadakan konferensi pers pada 10 Juni 2024 lalu, kini giliran SM Entertainment yang mengumumkan langkah hukum terhadap trio tersebut.
Dalam pernyataan resmi yang dilansir dari Soompi.com, SM Entertainment mengonfirmasi bahwa mereka telah mengajukan tuntutan hukum terhadap Chen, Baekhyun, dan Xiumin di Pengadilan Distrik Timur Seoul.
“Kami telah mengajukan tuntutan terhadap Chen, Baekhyun, dan Xiumin ke Pengadilan Distrik Timur Seoul untuk menegakkan pemenuhan kontrak mereka. Kami akan merespons sesuai dengan hukum dan prinsip,” ungkap pihak SM Entertainment.
SM Entertainment menyatakan bahwa mereka tidak dapat lagi menoleransi perilaku Chen, Baekhyun, dan Xiumin yang dianggap tidak masuk akal. Oleh karena itu, mereka meminta pengadilan untuk memerintahkan ketiga anggota EXO-CBX tersebut agar memenuhi ketentuan perjanjian kontrak mereka sebagai langkah utama.
Sebelumnya, pada 10 Juni 2024, perwakilan dari Chen, Baekhyun, dan Xiumin mengadakan konferensi pers yang mengungkapkan bahwa SM Entertainment mengabaikan persyaratan negosiasi yang merupakan premis perjanjian. Mereka menuduh SM Entertainment tidak menepati janji dan kewajiban yang telah disepakati.
Namun, SM Entertainment membantah tuduhan tersebut dalam pernyataan panjang lebar yang dirilis pada hari yang sama.
“Inti dari seluruh kejadian ini adalah bujukan (gangguan) yang tidak adil oleh MC Mong dan Cha Ga Won terhadap artis kami. CBX menikmati hak/keuntungan sebagai anggota EXO tetapi mengabaikan janji/kewajiban,” ujar pihak SM Entertainment.
Kasus ini mencerminkan ketegangan yang sering terjadi antara agensi besar dan artis mereka, terutama terkait dengan pemenuhan kontrak dan hak-hak artis. Para penggemar EXO, yang dikenal sebagai EXO-L, terus memantau perkembangan situasi ini dengan cemas, berharap agar kedua belah pihak dapat mencapai penyelesaian yang adil dan damai.