“Hanya Indonesia yang memiliki tiga layanan fast track di dunia dalam penyelenggaraan ibadah haji,”
Seketika.com, Surabaya – Dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M, Indonesia akan mengirimkan 241.000 jemaah. Mereka terbagi dalam 554 kelompok terbang (kloter), di mana 294 kloter menggunakan layanan Garuda Indonesia dan 260 kloter menggunakan layanan Saudia Airlines.
Pernyataan ini diungkapkan oleh Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Ditjen PHU Kementerian Agama, Saiful Mujab, ketika menghadiri Pelantikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Embarkasi Surabaya untuk tahun 1445 H/2024 M, yang berlangsung di Aula Muzdalifah, Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
“Jemaah haji melalui Embarkasi Surabaya tahun ini sebanyak 106 kelompok terbang. Artinya kloter melalui Embarkasi Surabaya menjadi yang terbanyak dari total 554 kelompok terbang tahun ini,” ujar Saiful Mujab yang mewakili Dirjen PHU Hilman Latief di Surabaya pada Jumat (3/5/2024).
Embarkasi Surabaya menggunakan layanan fast track untuk pertama kalinya pada tahun ini. Menurut Saiful, layanan ini merupakan penghargaan dari Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia.
Arab Saudi menyediakan tiga layanan fast track dalam Mecca Route Haji 1445 H/2024 M, yaitu di Bandara Juanda Surabaya, Adi Soemarmo Solo, dan Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.
“Hanya Indonesia yang memiliki tiga layanan fast track di dunia dalam penyelenggaraan ibadah haji,” tegas Saiful.
Dengan fast track, lanjut Saiful, jemaah dapat langsung menuju pemondokan saat tiba di Madinah atau Jeddah. Ini memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada jemaah haji Indonesia.