Desain etnik yang diusung oleh D’etnick tidak hanya estetis tetapi juga mengandung cerita lokal. Selain itu, D’etnick juga memanfaatkan limbah kerang sebagai bahan kosmetik, menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.
Pemilik Kelapa Idea, Admiatun Suwendatanti, juga merasakan dampak positif dari dukungan Pertamina. “Kami mendapatkan peningkatan signifikan dalam income dan branding produk kami, baik kepada wisatawan lokal maupun asing,” kata Admiatun.
Sejak bergabung dengan Pertamina pada tahun 2022, produk Kelapa Idea telah menembus pasar luar negeri, termasuk Korea Selatan dan Malaysia.
“Kami berpartisipasi dalam banyak pameran, yang membuka jaringan dengan mitra binaan lainnya,” tambahnya.
Kelapa Idea didirikan untuk mengatasi masalah limbah kelapa di Desa Pohgading. Mereka mengolah limbah tersebut menjadi berbagai kerajinan bernilai tambah, memberikan solusi bagi masalah lingkungan sekaligus meningkatkan keterampilan masyarakat.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa dukungan Pertamina dalam Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 bertujuan untuk mendorong kemajuan UMKM di Lombok dan Indonesia secara umum.