Temuan ini berkontribusi besar pada pencapaian target ketahanan energi Indonesia, mendukung transisi energi berkelanjutan, dan membantu memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.
Keberhasilan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dalam menemukan sumber daya migas ini tidak lepas dari penerapan strategi utama dalam mengelola baseline produksi dan meningkatkan growth produksi melalui rencana kerja masif.
PHE juga fokus pada pengelolaan reserve dan resource growth untuk menjaga ketahanan energi nasional. Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi, Chalid Said Salim, menyatakan bahwa pencapaian ini didukung penuh oleh Kementerian ESDM dan SKK Migas.
PHE juga berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan energi nasional melalui pengeboran eksplorasi yang lebih intensif, serta terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas yang berbasis pada prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016, PHE menegaskan komitmennya terhadap pencegahan penyuapan dan pengelolaan yang bersih dan transparan.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa Pertamina mendukung penuh target pemerintah dalam mencapai ketahanan dan kemandirian energi, yang sejalan dengan misi dan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.