BisnisPeristiwa

Pertumbuhan Kredit UMKM Bank DKI Hingga Q1 2024

229
×

Pertumbuhan Kredit UMKM Bank DKI Hingga Q1 2024

Share this article

“Penurunan ini merupakan bagian dari strategi bank untuk meningkatkan fokus pada kredit segmen UMKM.”

Seketika.com, Jakarta – Bank DKI terus memperkuat portofolio UMKM sesuai dengan visi dan misi perbankan. Hingga Q1 2024, kredit dan pembiayaan untuk UMKM meningkat sebesar 39,18%, dari Rp3,8 triliun pada Maret 2023 menjadi Rp5,2 triliun pada Maret 2024.

Secara kumulatif, porsi kredit dan pembiayaan UMKM terhadap total kredit dan pembiayaan juga meningkat, dari 7,77% pada Maret 2023 menjadi 10,36% pada Maret 2024, dari total kredit dan pembiayaan Bank DKI sebesar Rp50,5 triliun pada Maret 2024, sebagaimana tercatat dalam Publikasi Laporan Keuangan Bank DKI periode Maret 2024.

Romy Wijayanto, Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI, menyampaikan bahwa pertumbuhan kredit dan pembiayaan UMKM didorong oleh pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen mikro sebesar 39,77% dari Rp2,7 triliun pada Maret 2023 menjadi Rp3,8 triliun pada Maret 2024, serta pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen ritel sebesar 37,70% dari Rp1,1 triliun pada Maret 2023 menjadi Rp1,5 triliun pada Maret 2024.

Di segmen lainnya, kredit dan pembiayaan segmen konsumer Bank DKI juga mengalami pertumbuhan sebesar 9,96%, dari Rp20,5 triliun pada Maret 2023 menjadi Rp22,6 triliun pada Maret 2024.

Namun, kredit dan pembiayaan segmen menengah, komersial, dan sindikasi mengalami penurunan sebesar 5,67%, dari Rp24,1 triliun pada Maret 2023 menjadi Rp22,7 triliun pada Maret 2024.

Penurunan ini merupakan bagian dari strategi bank untuk meningkatkan fokus pada kredit segmen UMKM.

Romy Wijayanto juga mengungkapkan bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank DKI mencapai Rp62,1 triliun pada Maret 2024, di tengah periode suku bunga yang tinggi.