Thailand juga memiliki beberapa peluang, di antaranya tembakan Supachok yang melambung di atas gawang dan sundulan Akarapong Pumwiset yang berhasil diamankan oleh Kammeraad.
Memasuki babak kedua, Thailand mulai mendominasi permainan. Suphanat Mueanta hampir mencetak gol dari sisi kiri, tetapi tembakannya membentur mistar gawang.
Filipina juga merasakan ketegangan ketika wasit membatalkan seruan penalti setelah Bjorn Kristensen dijatuhkan di kotak penalti Thailand.
Namun, drama baru terjadi di menit-menit terakhir. Pada menit ke-95, Filipina mendapatkan tendangan bebas setelah William Weidersjo melakukan pelanggaran terhadap Christian Rontini.
Zico Bailey mengeksekusi tendangan bebas ke dalam kotak penalti, disambut oleh Paul Tabinas yang menyundul bola kembali ke arah Enrique Linares.
Bek tengah Filipina ini tidak menyia-nyiakan peluang dan menyundul bola dari jarak dekat untuk mencetak gol kemenangan.
Dengan kemenangan ini, Filipina unggul 2-1 dan memegang keunggulan menjelang leg kedua yang akan digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok, pada hari Senin. Tim asuhan Albert Capellas kini bertekad untuk merebut gelar pertama mereka di ajang ASEAN Mitsubishi Electric Cup™ 2024.
(aseanutdfc)
