Seketika.com, Palembang – Siapa yang nggak kenal Pindang Pegagan Mbok Yah? Warung makan legendaris ini nggak cuma terkenal di Palembang, tapi juga udah jadi ikon kuliner Sumatera Selatan.
Dimulai dari perahu terapung di Pasar 16 Ilir, Mbok Yah sukses bikin pecinta kuliner jatuh cinta lewat rasa kuah pindangnya yang super kuat.
Nah, gimana ceritanya bisnis sederhana ini bisa berkembang jadi hits banget? Yuk, simak perjalanan seru Mbok Yah!
Awal Mula: Perahu Terapung dan Antrean Panjang
Dulu, Mbok Yah mulai berjualan di perahu terapung di Pasar 16 Ilir.
Menu andalannya? Tentu saja pindang dengan cita rasa yang autentik khas Palembang.
Rasa kuah pindangnya yang berani dan rempahnya yang pas bikin antrean pembeli selalu mbludak.
Bisa dibilang, Mbok Yah adalah pelopor pindang pegagan yang berhasil bikin rasa tradisional tetap hidup hingga sekarang.
Kesuksesan Mbok Yah dilanjutkan oleh penerusnya, Zulfiah SH, yang nggak kalah keren. Zulfiah nggak cuma mempertahankan kualitas rasa, tapi juga membawa gaya kekinian ke rumah makan ini.
Interiornya lebih nyaman, pelayanan lebih ramah, dan menu-menu favorit tetap jadi primadona.