“Kami berharap irigasi ini akan memperbaiki pengelolaan air dan mengatasi kendala kekurangan air, terutama saat musim kemarau,” jelasnya.
Menurut Iwan, keberadaan irigasi ini tidak hanya akan memperbaiki pengelolaan air, tetapi juga mengatasi kendala kekurangan air, terutama di musim kemarau. “Dengan adanya Daerah Irigasi ini, sektor pertanian di Kecamatan Kemiri diharapkan dapat berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah, serta berdampak positif pada penurunan angka stunting.”
Iwan juga menambahkan bahwa di Kabupaten Tangerang terdapat 22 titik pembangunan daerah irigasi yang harus dipertahankan. Dari jumlah tersebut, 17 titik telah selesai dibangun, dan sisanya akan segera diselesaikan.
Adapun panjang trase yang dibangun adalah sebagai berikut:
- DI 1: 705 m dengan sumber air dari pembuangan Susukan
- DI 2: 735 m dengan air dari Sungai Cimanceuri
- DI 3: 739 m dengan sumber air dari Sungai Cimanceuri
(tangerangkab)
