Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
PemerintahanPeristiwa

Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Kebijakan Penyelesaian Masalah Secara Menyeluruh di Tahun 2024

219
×

Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Kebijakan Penyelesaian Masalah Secara Menyeluruh di Tahun 2024

Share this article

“Kita telah mengajukan secara menyeluruh termasuk administrasi. Basis data yang digunakan adalah yang telah tercatat di BKN selama ini. Varian database ini mencakup tenaga kesehatan, guru, tenaga administrasi, dan lain-lain. Sehingga kita dalam proses tersebut hanya tinggal menunggu bagaimana nantinya keputusan dari Menpan RB untuk kita tindak lanjuti,” pungkasnya.

Dalam jumpa pers, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Abdullah Azwar Anas, menyampaikan bahwa rekrutmen ini difokuskan pada pelayanan dasar, khususnya guru dan kesehatan yang menjadi prioritas.

“Yang kedua, menyelesaikan tenaga non-ASN yang menjadi PR. Ini akan kita selesaikan sampai Desember Tahun 2024, terutama yang tercatat dalam database BKN,” ungkapnya.

Dikatakan bahwa untuk rekrutmen fresh graduate tahun ini sangat besar, mencapai lebih dari 600 ribu. Rekrutmen ini ditujukan untuk talenta-talenta digital di seluruh Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah.

Bagi auditor-auditor, terutama untuk penguatan APIP di daerah, sehingga kepatuhan terhadap berbagai regulasi dapat ditingkatkan seiring dengan banyaknya talenta auditor yang disiapkan.

Azwar Anas juga menjelaskan bahwa untuk data guru, sumber data diambil dari Kementerian Pendidikan, sedangkan untuk data kesehatan, sumbernya diambil dari Kementerian Kesehatan.

“Oleh karena itu, bila ada usulan formasi yang tidak sesuai antara yang diusulkan dan formasi yang disiapkan, yang berkaitan dengan guru dapat langsung menghubungi Kementerian Pendidikan, sedangkan yang berkaitan dengan kesehatan dapat langsung menghubungi Kementerian Kesehatan,” ungkap Azwar Anas.

“Tahun ini kami tidak akan memenuhi usulan-usulan yang dianggap ke depan akan terdisrupsi oleh teknologi, misalnya tenaga teknis,” tambahnya.