PeristiwaReligi

PPIH Arab Saudi Terapkan Skema Murur untuk Mabit di Muzdalifah

319
×

PPIH Arab Saudi Terapkan Skema Murur untuk Mabit di Muzdalifah

Share this article

Seketika.com, Bandung – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan menerapkan skema murur saat pelaksanaan Mabit di Muzdalifah. Skema ini khususnya ditujukan bagi jemaah haji dengan risiko tinggi, lanjut usia, disabilitas, pengguna kursi roda, dan pendamping mereka.

Pergerakan jemaah haji Indonesia dari Arafah pada operasional haji 1445 H/2024 M akan terbagi menjadi dua skema, yaitu normal dan murur.

Skema normal melibatkan sistem taraddudi (shuttle) yang mengantar jemaah dari Arafah menuju Muzdalifah.

Sementara itu, Mabit di Muzdalifah dengan skema murur adalah proses mabit (bermalam) yang dilakukan dengan melintas di Muzdalifah setelah menjalani wukuf di Arafah.

Saat melintas di kawasan Muzdalifah, jemaah tetap berada di dalam bus tanpa turun dari kendaraan, kemudian bus akan langsung membawa mereka menuju tenda di Mina.

Jemaah haji Indonesia di Arafah akan menempati 1.169 tenda yang terbagi dalam 73 maktab atau markaz.

Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama, Subhan Cholid, menyatakan bahwa setiap maktab akan disiapkan 10 bus untuk mengangkut jemaah dari Arafah.