“Kami berkomitmen untuk menjamin keberlanjutan kerja sama antara Petronas dan Pertamina. Kami akan mengeksplorasi peluang baru dalam sektor energi dan memastikan adanya transfer teknologi antarnegara,” kata PM Anwar Ibrahim.
Selain itu, kedua pemimpin juga membahas kerja sama dalam bidang perdagangan dan investasi, khususnya dalam pengelolaan industri kelapa sawit yang menjadi komoditas utama kedua negara.
Presiden Prabowo menyebutkan bahwa Indonesia dan Malaysia merupakan produsen terbesar kelapa sawit dunia, menyumbang hingga 80 persen dari total produksi global.
“Setiap saya ke negara-negara tertentu mereka selalu mengatakan perlu kelapa sawit. Mesir, India, Pakistan, semua. Jadi kita saya kira bisa berbuat banyak baik. Dan terima kasih sokongan dari Malaysia terus dalam hal-hal ini,” ujar Presiden Prabowo.
Pertemuan ini juga membahas kerja sama pertahanan yang lebih erat. PM Anwar Ibrahim menekankan pentingnya kolaborasi dengan Indonesia yang memiliki pengalaman dan kekuatan di sektor ini.
