Dilengkapi dengan infrastruktur strategis seperti akses jalan tol, jalur kereta api super dry port yang dapat mengangkut hingga 30 rangkaian kereta kontainer, serta pelabuhan yang tengah dibangun, kawasan ini dipersiapkan untuk mempermudah arus barang dan logistik, mendukung perdagangan internasional dan investasi.
“Kami bersyukur dapat kesempatan dari pemerintah untuk membangun kawasan yang benar-benar lengkap. Dengan peresmian ini, kami berharap dapat mendorong akselerasi investasi di Indonesia,” kata Ngurah.
Hadir dalam peresmian tersebut antara lain Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, serta Kepala BUPP KEK Ngurah Wirawan.
(BPMI Setpres)