Gubernur Pramono Anung menjelaskan bahwa Ingub 6/2025 bertujuan untuk mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta dan menekan emisi karbon yang dihasilkan kendaraan pribadi.
Dengan jumlah ASN yang mencapai 45.000 orang, kebijakan ini diharapkan memberi dampak besar terhadap perbaikan lingkungan dan efisiensi mobilitas perkotaan.
“Dampaknya pelan-pelan bisa mengurangi kemacetan, emisi, dan lain-lain,” jelasnya.
Untuk mendukung kebijakan ini, Pramono juga menyampaikan rencana penambahan rute baru Transjakarta dan Transjabodetabek, termasuk jalur Blok M-Alam Sutera serta lima rute tambahan yang akan menghubungkan Jakarta dengan Jawa Barat dan Banten.
“Nanti ada lima lagi yang akan kita buka. Ke Jawa Barat ada tiga, ke Banten ada dua,” ungkapnya.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemprov DKI Jakarta untuk memperkuat konektivitas transportasi publik, sehingga masyarakat memiliki alternatif transportasi yang lebih nyaman, efisien, dan ramah lingkungan.
(beritajakarta)
