Dengan membuka beberapa Pintu Air Manggarai, diharapkan debit air yang merendam sejumlah wilayah seperti Pegangsaan, Kenari, Cikini, Kwitang, dan kawasan lainnya dapat berkurang.
“Mudah-mudahan dalam 1-2 hari hujan kiriman dari atas segera surut. Jika permukaan air di Manggarai mencapai 850 cm, biasanya 9 jam kemudian air akan surut,” tambahnya.
Selain membuka pintu air, Pramono juga menekankan pentingnya modifikasi cuaca untuk mengurangi curah hujan yang menyebabkan banjir besar di Jakarta.
Modifikasi cuaca ini akan dilakukan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guna mengalihkan hujan ke laut.
“Kami juga mengaktifkan seluruh pompa air di 200 titik untuk mempercepat pembuangan air ke laut,” ujar Pramono.