Presiden Jokowi juga menyebutkan bahwa anggota Hipmi sudah terbiasa menghadapi teknologi AI (Artificial Intelligence) dan singularity.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyoroti perubahan lanskap bisnis dan ekonomi yang ditimbulkan oleh disrupsi teknologi.
Meski demikian, ia optimis bahwa Hipmi, sebagai wadah para anak muda yang dinamis, akan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan ini.
Presiden Jokowi mengajak Hipmi untuk fokus pada pengembangan ekonomi, energi, dan industri hijau.
Menurutnya, perhatian dan pembiayaan terhadap industri hijau saat ini sangat mudah didapatkan, sehingga perubahan tersebut harus segera diantisipasi.
“Green food, blue food, dan lain-lain akan menjadi tren ke depan. Peluang-peluang baru seperti itu harus disiapkan strateginya oleh Hipmi, jangan sampai kita salah mengantisipasi,” ujar Presiden.
Presiden Jokowi meyakini bahwa Hipmi akan memanfaatkan peluang-peluang yang ada dan mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi.
