Penampilan ini berhasil memecahkan rekor dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai karya anak terbesar di Indonesia.
Ketua Umum Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), Tri Tito Karnavian, menjelaskan bahwa peringatan HAN ke-40 ini merupakan hasil kerja sama antara OASE KIM dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Lokasi penyelenggaraan di Papua dipilih berdasarkan keinginan Ibu Iriana agar anak-anak di timur Indonesia turut merasakan kegembiraan dalam merayakan Hari Anak Nasional.
“Kami bekerja sama dengan Kementerian PPA untuk melaksanakannya di Kabupaten Jayapura dan ini adalah dari Ibu Negara yang ingin anak-anak di paling timur Indonesia pun merasakan kegembiraan dalam merayakan Hari Anak Nasional 2024,” ujar Tri Tito.
Tri Tito Karnavian berharap peringatan HAN ke-40 ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya anak-anak Indonesia.
Ia menekankan pentingnya masyarakat menyadari bahwa anak-anak memiliki hak sipil yang harus diperhatikan agar mereka dapat menjadi generasi muda yang hebat dalam menyongsong Indonesia Emas.
“Semoga dengan perayaan Hari Anak Nasional ini semua masyarakat menyadari bahwa anak-anak mempunyai hak-hak sipil yang perlu diperhatikan agar mereka menjadi generasi muda, generasi mendatang yang hebat dalam menyongsong Indonesia Emas,” ucap Tri Tito.
Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam acara tersebut adalah Ibu Wury Ma’ruf Amin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PPA Bintang Puspayoga, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, Pj. Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun, dan para anggota OASE KIM.
(BPMI Setpres)