KesehatanPemerintahan

Presiden Jokowi menegaskan Pentingnya Pemerintah Indonesia Memperbaiki Sistem Kesehatan Nasional

269
×

Presiden Jokowi menegaskan Pentingnya Pemerintah Indonesia Memperbaiki Sistem Kesehatan Nasional

Share this article

“Selalu keluhan di daerah, utamanya di provinsi-provinsi kepulauan selalu adalah dokter spesialis yang tidak ada. Ini menjadi PR besar kita menurut saya, karena rasio dokter berbanding penduduk kita saya juga kaget saya tadi pagi baru baca 0,47 dari 1000,” ungkap Presiden.

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia.

Berdasarkan data yang ada, saat ini Indonesia berada di peringkat 147 dunia dan peringkat 9 di ASEAN terkait jumlah dokter yang tersedia.

“Ini problem angka-angka yang harus kita buka apa adanya. Jangan sampai peralatan yang tadi sudah sampai di kabupaten, kota, sudah sampai di provinsi tidak berguna gara-gara dokter spesialis yang tidak ada,” ucap Presiden.

Untuk mengatasi masalah ini, Presiden Jokowi menekankan pentingnya kolaborasi antara fakultas kedokteran dan rumah sakit.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam laporannya menyebut bahwa saat ini terdapat 24 fakultas kedokteran dan 420 rumah sakit di Indonesia.

Presiden juga berharap kelengkapan alat-alat kesehatan di rumah sakit atau Puskesmas di berbagai daerah di Indonesia dapat segera terlaksana.