Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
PemerintahanPeristiwa

Presiden Jokowi Resmikan Rehabilitasi Pelabuhan Teluk Palu: Langkah Pemulihan Pasca Bencana

208
×

Presiden Jokowi Resmikan Rehabilitasi Pelabuhan Teluk Palu: Langkah Pemulihan Pasca Bencana

Share this article

“Kami merasa sangat terbantu, terutama nelayan di Kabupaten Donggala.”

Seketika.com, Donggala – Presiden Joko Widodo meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan di Kawasan Teluk Palu, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Rabu, 27 Maret 2024. Rekonstruksi ini sebagai respons terhadap kerusakan akibat gempa dan tsunami pada tahun 2018.

“Pelabuhan luluh lantak dan berkat kegigihan kita semuanya alhamdulillah hari ini kita resmikan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan di Kawasan Teluk Palu, yaitu Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan,” ujar Presiden.

Proyek ini didanai oleh Asian Development Bank (ADB) sebesar Rp233 miliar, dengan tujuan mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak bencana, meningkatkan kapasitas layanan sebagai pusat kegiatan logistik, serta memperbaiki konektivitas regional dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah.

Presiden Jokowi juga mendukung rencana pengoperasian kapal Ro-Ro dari Sulawesi Tengah ke Kalimantan Timur, yang akan mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Saya setuju itu diadakan karena banyak bahan untuk pembangunan, utamanya batu-batuan, pasir itu berasal dari Sulawesi Tengah, mungkin hampir semuanya dari sini. Nilainya itu bukan hanya miliar, tetapi sudah triliun sehingga yang dibangun di Kalimantan Timur, yang senang Sulawesi Tengah,” ungkapnya.

Presiden juga menekankan pentingnya memperkuat fasilitas pelabuhan Indonesia agar dapat bersaing secara global.

Menurutnya, pelabuhan harus memenuhi standar pelayanan, manajemen, dan teknologi yang tinggi, serta memiliki layanan logistik terintegrasi dan konektivitas yang baik dengan moda transportasi lainnya, untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan layanan.